Hidup sebagai seorang kakak. Tidak ada kata tidak siap, semuanya harus siap.
Siap Akan makian
Siap Akan kasih sayang yang akan kurang
Siap Akan marahan
Siap Akan meledaknya mereka terhadap sang adik
Siap menjadi tameng
Siap beradu mulut
Siap untuk dikucilkan
Siap untuk mendapatkan kekurangan
Sebagai anak yang awalnya diberi kasih sayang penuh seolah tidak ada yang lain oleh seorang bunda saja misalnya. Karena sudah terbiasa dengan kecuekkan ayah. Bunda yang selalu memperhatikan kesehatan kita , memperhatikan semuanya hingga suatu waktu muncul yang lain. Memberikan warna baru disenyuman bunda. Lebih cerah dari biasanya. Menimbulkan rasa kecemburuan maka hal itu adalah wajar. Sangat wajar. Menangis ketika kaki terluka tapi dia tidak memperdulikan kita lagi. Marah akan tingkah adik maka kita yang kena. Terus kita. Ketika semua barang kesayangan kita harus direlakan menjadi miliknya. Keegoisan muncul disana. Adik ku sayang =Adik ku musuhku. Geram segeramnya tapi sayang. Setiap kakak pasti merasakannya. Ketika mempunyai seorang kakak atau orang yang bisa berperan menjadi kakak adalah keinginan terpendam. Tidak mendapat perhatian. Wuaaw hal sepele sekali jika kita terus-terusan menghindar dari kehidupan. Ada beberapa trik yang bisa kalian coba :
- Cobalah untuk menerima
- Lihatlah sekeliling kalian lagi bahwa ada orang yang lebih menderita dari kita.
- Menjadi seorang kakak bukan berarti kalian kehilangan kasih sayangnya tapi kalian hanya dianggap mampu dan sudah saatnya untuk dilepas
- Adik juga memiliki perasaan yang sama dengan kita ketika kita mendapatkan fasilitas maka dia juga ingin itu
- Jangan diminta untuk terus-terusan dimengerti tapi Cobalah untuk mengerti kehidupan sekitarmu
- Jika marah atas perlakuan orang tua yang membela adikmu maka jangan kalian memarahi adik kalian karena dia tidak tahu apa-apa
- Timbulkanlah sikap kakak yang benar pada adikmu yaitu tunkjukkan bahwa kakak bukanlah orang lain bagi mereka tapi bisa dikatakan orang terdekat yang mereka punya
- Jadilah kakak yang lebih open pada adik kalian
- Jika kalian memandangi perlakuan orang tua yang lebih care dan inginmendengar prestasi dari adikmu saja maka cobalah untuk ikut memuji atau ikutlah tersenyum didalamnya walaupun kalian tidak berada dalam candaan itu. Jangan pergi meninggalkan suasana itu
- Tetaplah bantu orang tuamu walaupun kata pujian adalah hal yang paling MAHAL untuk diucapkannya kepada kita
- Jangan hanya berdiam didalam kamar saja. Cobalah ajak adikmu bermain dan jangan anggap mereka musuhmu tapi anggaplah dia saudaramu yang suatu saat adalah orang pertama yang akan hadir menolongmu ketika jatuh.
Tidak tahu kenapa tulisan ini akhirnya tertulis disini dan akhirnya kalian baca. Maksud hanya ingin berbagi dan bercerita sedikit. Entah diluar sana ada orang yang merasa bahwa menjadi seorang kakak dan akhirnya dia tidak mampu. Ketika melihat orang tuanya berkata manis kepada adiknya menimbulkan rasa kesal luar biasa. Bukan karena apa-apa tapi melihat seseorang yang bisa memberikan kasih sayang terdekat malah tidak memperhatikan diri kita. Alangkah sedihnya. Itu bukan masalah sepele looh. Ada cerita seorang anak yang akhirnya dia harus mendapatkan adik yang awalnya tidak ia harapkan karena sebelum punya adik saja mendapatkan kasih bunda adalah hal yang sangat luar biasa dan dia tidak pernah mendengar kata-kata lembut dari seorang ayah. Ketika dia memulai untuk mengambil kasih itu dari sang ayah maka muncul sang buah hati yang akhirnya mendapatkan kasih sayang penuh dari sang ayah tapi sang kakak ini malah mendapat perlakuan buruk dari ayahnya yang akhirnya merubah gambarana hidup anak ini bahwa menjadi seorang kakak bukanlah hal yang enak. Dia harus menyembunyikan dirinya didalam kamar karena tidak mau bertemu dengan orang tuanya. Apalagi ketika mereka sedang berkumpul dengan adiknya. Kehadirannya ditengah-tegah suasan itu hanya membuat dia berada pada ruang yang lain walaupun sebenarnya dia ada didalam ruangan iyang sama dengan keluarganya itu.
Itu bisa menjadi pembentukkan konsep diri kalian yang jika mental itu tidak kuat maka bisa-bisa jatuh pada titik yang salah. Titik yang seharusnya bukan sebagai tempat pemberhentian tetapi ada titik lain yang menunggu kalian untuk maju dan merubah persepsi. Jangan berlama-lama dalam dunia itu. Keluarlah secepatnya karena itu lebih baim daripada harus terus-terusan didalam kekelaman yang kalian buat sendiri. Adikmu bukan musuhmu
Tapi adikmu adalah jiwamu